Konawe, April 2025 – PT Tani Prima Makmur (TPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor perkebunan kelapa sawit melalui kegiatan Training Sertifikasi Pemanen yang dilaksanakan di kebun Lahumbuti dan Konaweha.
Pelatihan ini secara khusus ditujukan bagi pekerja pemanen yang berasal dari masyarakat lokal, sebagian besar di antaranya belum memiliki pengalaman teknis dalam tata cara panen yang baik dan benar sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP).
“Melalui program ini, kami ingin membekali para pemanen bukan hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan kesadaran nilai kerja yang baik—jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Bahkan dalam pembelajaran, kami tekankan pentingnya mensyukuri nikmat dan kekuatan doa sebagai bagian dari etos kerja TPM,” ujar Manager HRGA PT TPM.

Pelatihan dilakukan dalam dua sesi utama:
- In-Class yang berisi teori panen, standar mutu buah, keselamatan kerja, hingga konsep Sapta Disiplin Panen,
- serta Praktik Lapangan untuk memastikan pekerja mampu menerapkan ilmu secara langsung.


Di akhir pelatihan, peserta akan dievaluasi melalui observasi selama tiga bulan kerja, mencakup disiplin, hasil panen, dan sikap kerja. Pemanen yang memenuhi kriteria akan menerima sertifikat resmi dari perusahaan, sebagai bukti kompetensi kerja profesional.
Pelatihan ini merupakan bagian dari target besar perusahaan, yaitu mensertifikasi seluruh pekerja panen di lingkungan PT Tani Prima Makmur. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemenuhan standar ISPO dan peningkatan produktivitas kebun.
Melalui sertifikasi ini, diharapkan pekerja dapat:
- Menjaga kualitas tandan buah segar (TBS),
- Meningkatkan pendapatan pribadi dan perusahaan,
- Serta membentuk budaya kerja yang aman, produktif, dan berkah.


“Kami percaya bahwa panen yang baik berasal dari hati yang bersyukur, keterampilan yang terlatih, dan niat yang lurus. Karena itu, keberkahan dalam bekerja juga menjadi bagian dari proses pelatihan ini,” tambah salah satu narasumber pelatihan.PT TPM terus berkomitmen untuk mengembangkan masyarakat lokal melalui jalur pelatihan dan pembinaan langsung di lapangan, serta menjadikan pekerja sebagai bagian dari pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.